Welcome

Gelap malam menghembus jiwa
Bintang-bintang sukar berkilau
Rembulan pun tak bercahaya
Mungkin tak pantas untuk ditiru

Ku bersandar pada masa lalu
Mengingat pahitnya kisa cintaku
Tak ku sangka hal itu akan terjadi
Dia jauh pergi terbang ke awan

Hati ku tersayat
Jiwa ku terenyah
Melihat kemesraan kalian
Yang tak pernah menganggapku ada

Tersadar dari masa lalu
Ku termenung menatap rembulan
Ku bertanya pada bintang
Pantaskah diriku untuknya?


Puisi Created By : Qlein Roskiando as @Qlein


Tokoh:
Satria Akbar Darmansyah (19yo)
Nabila Prawita Kusuma (17yo)
Yudistira Firmansyah (17yo)
Indra Husni Baihakki (18yo)
Kia Nafisa Isma (17yo)


"Ki, temen lo ada yang jomblo gak?" ujar satria temen main kia.
Kia pun menjawab "ada dong, emangnya kenapa?" satria pun berkata "Usernamenya apa ki? sini gue follow hahaha".
"Usernamenya @NabilaPK sat, nama panggilannya bila. dia sahabat gue hahaha" ungkap kia.
satria berkata "Orangnya gimana? jutek gak? kalo jutek gue males deketinnya u.u"
"HET!! lu mau gebet? hmm orangnya baik kok, cantik juga kayak gue B-) HAHAHA" begitulah kata kia.
~ Mereka sedang bercakap2 di taman dekat rumahnya.
~ Bila pun memfollback twitternya satria yaitu @Satria32 dan dari situlah satria mulai pdkt.
~ Setelah beberapa hari, satria mulai meminta nomor handphonenya bila.
~ Satria pun mulai memberikan perhatian sama bila hingga akhirnya mereka saling suka.
~ Bila galau ditwitter dan ngetweets takut diphpin. Satria pun masih menunggu waktu yang tepat untuk menyatakan cintanya.
~ 1 Agustus 2011
"Bil, aku mau jujur nih sama kamu. Aku udah dari lama suka sama kamu, kamu mau gak jadi pacar aku? :/" sms dari satria.
"Hmmm....." jawab bila.
"Kalo gabisa jawab sekarang juga gapapa kok :)" balesan dari satria.
bila pun membalas "Aku pikir2 dulu ya kak :)".
"Baiklah :)" bales satria.
~ Bila tidak membalas smsnya satria karena dia ketiduran
~ dan saat dia bangun, ada sms masuk "Bil, gimana jadinya?" ternyata dari satria.
bila membalas "Sebenernya aku juga suka sama kakak dari lama, tapi kakak baru nembaknya sekarang u.u"
"Maaf ._. jadi...... diterima?" sms dari satria.
"Iya kak :)" bales bila.
"Makasih ya bila :D aku bakalan ngejaga kamu kok :)" ungkap satria
~ 2 Agustus 2011 tepatnya mereka jadian.
~ Dan entah mengapa saat tanggal 20 Agustus, bila meminta putus karna alasannya adalah jarak yang memisahkan mereka.
~ Tiba2 saja bila berpacaran dengan temannya yang bernama Yudistira Firmansyah "Yudi".
~ Satria pun galau karena kaget mendengar kabar ini dari kia.
~ Walaupun bila sudah ada yang punya, satria tetap perhatian dengan bila karena dia masih sayang.
~ Beberapa minggu, bila putus dengan yudi karena bila ternyata masih sayang dengan satria.
~ Pada tanggal 1 Oktober satria dan bila pun balikan dengan alasan mereka saling sayang.
~ Tak bertahan lama pun tepatnya tanggal 20 Oktober, satria memutuskan bila karena bila di ajak ketemuan malah takut ilfeel dengan satria.
~ Satria dan bila selama ini berpacaran secara LDR ( Long Distance Relationship ).
~ Tapi mungkin karena adanya salah paham yang menyebabkan mereka putus, dan juga karena mereka masih saling sayang, tanggal 14 November 2011 pun mereka balikan lagi.
~ Hubungan mereka kali ini lebih awet dari pada sebelumnya.
~ Pada saat satria mulai sibuk latihan band dan mengakibatkan jadi susah smsan dengan bila, ternyata di tanpa diketahui satria bila sering bbman dengan yudi.
~ Semenjak itu, cara sms bila mulai berubah.
~ Dan satria bertanya kepada kia, kenapa bila mulai berubah.
~ Akhirnya kia mulai bercerita bahwa si yudi sering smsan dengan bila.
~ Satriapun marah, dan bertanya pada bila apakah yang dikatakan kia benar.
~ Dan karena bila tidak mau jujur.
~ Kia juga memberitahukan pada satria bahwa, bila bertujuan putusin satria saat mereka happy anniv 1 bulan.
~ Satria pun pasrah dan tak mau mutusin bila duluan, karena dia gamau nyesel (biasanya kan yang mutusin yang nyesel).
~ Akhirnya pada tanggal 2 Desember bila mutusin satria, satriapun menerima walaupun hati tak sanggup.
~ Dan saat satria melihat bio twitternya bila tepat sehari setelah mereka putus, ternyata yudi dan bila jadian.
~ Satria sangat kesal pada bila, tapi dilain hati dia masih sayang sama bila.
~ Sempat 1 minggu satria tidak sms bila, lalu satria pun kembali mulai sms bila untuk menanyakan kabarnya.
~ Setelah itu satria masih berhubungan dengan bila.
~ hampir 2 bulan satria menunggu bila, dan tanggal 25 January 2012 bila putus dengan yudi dan ternyata 2 hari kemudian dia jadian dengan seniornya yang bernama indra.
~ Satria pun semakin pasrah mengharapkan bila yang sangat dia sayangi.
~ beberapa minggu kemudian, tepatnya tanggal 13 Februari satria ingin bertemu dengan kia.
"Kenapa sat?" percakapan diawali oleh kia.
"Begini ki, gue nitip coklat ya buat bila. Kan besok valentine, tapi besok lu bilangnya jangan valentine tapi HFA yaa." ungkap satria.
"Kenapa gak lo yang kasih ke bilanya sat?" tanya kia.
"Gue ga sanggup ngomong langsung sama dia ki" jawab satria.
Kia pun berkata "Yaudah deh besok gue kasih ke bila sat. tenang aja sama gue mah :D".
"Makasih ya kia yang baik hati :)" puji satria.
~ Satria pun pulang duluan dan tiba2 dia mengalami kecelakaan parah hingga dibawa ke rumah sakit.
~ Hasil dari dokter pun bahwa dia sudah tidak bisa tertolong lagi.
~ Selasa 14 Februari 2012. Pagi hari pukul 9.
"Bil, nih lu dikasih coklat dari satria, katanya happy failed anniv bil hahaha ciee" kata kia.
"Bilangin makasih ke dia ya kii. baik banget deh dia padahal gue bukan siapa2nya u.u" ujar bila.
"Lu sms aja gih-__-" lu bukan siapa2nya? lu tuh orang yang dia SAYANG!!" kia menjawab.
"Yaudah deh gue sms iya iyaa hehe. hmm sotau lu mah ki-_-" jawab bila.
kia pun berkata "Yaudah sono dah. terserah lu dah bil bil u.u".
~ Bila pun sms satria, tapi smsnya gadeliv.
~ Bila pun bingung karna sudah jam 8 malem smsnya belom juga deliv.
~ Akhirnya bila mention satria. Tapi percuma, mentionnya pun tidak dibalas oleh satria.
~ Dan lusa kemudian kia pun mendapat kabar buruk bahwa satria ternyata meniggal saat ia ingin pulang setelah bertemu dengannya.
~ Kia memberitahukan kabar duka pada bila bahwa satria telah meninggal lusa lalu.
~ Bila pun meneteskan air mata mendengarkan kabar duka, dan sorenya ia meminta kia untuk menemani ke makan satria.
~ Setelah sampai dimakam, kia pun menceritakan bahwa satria itu sayang banget sama bila.
~ Air mata bila bercucuran semakin deras saja.
~ Bila pun putus dengan indra setelah ternyata indra menduakan bila.
~ Bila menyesal karna telah menyianyiakan satria yang sayang sama dia.
~ Dan akhirnya setiap 1 bulan sekali bila pergi ke pemakaman satria hingga akhirnya bila mendapatkan pasangan yang tepat.


"Setiap penyesalan selalu datang belakangan, berfikirlah 2x untuk mengambil keputusan yang tepat"

Maaf apabila ada kesamaan alur, nama tokoh, judul, dan tema.

Created By: @Howling32

Tolong bantu untuk memberikan judul yaa :)


Kamu yang buat aku mengerti cinta
Kamu yang mengajariku apalah arti cinta
Tapi kamu juga yang buatku terluka
Menangisi kesedihan yang kau berikan

Saat ku teringat tentang dirimu
Tak bisa ku tahan air mata ini
Mengalir tiba-tiba tanpa disengaja

Akankah kau berikan aku satu kesempatan lagi?
Aku berjanji takkan mengecewakanmu
Akan kupertaruhkan segalanya hanya untukmu
Agar kau tak meninggalkanku lagi

Tapi kini kau telah bersamanya
Menjalani kisah cinta yang baru
Aku tak sanggup melihatmu
Dan cukup kusimpan rasa didada

Walaupun ku berharap kau ada disini
Mengajariku untuk lebih tegar menjalani hidup
Mengisi hari-hariku yang sunyi
Tapi aku sadar, kau berbahagia dengannya
Bukan denganku

Created by : Muhammad Dzaki Satria
Twitter : @Howling32


Angin yang berhembuh kencang menerpa jiwa ini
Pepohonan yang rindang menyejukan hati
Dinginnya air danau menggambarkan jiwa ini
Ingin ku berteriak melepas gundah di jiwa

Kicauan burung penghibur lara
Gemercik air penghibur duka
Rumput bersilir-silir pengobat rindu
Sejenak rasakan kedamaian dunia

Kulihat seorang gadis
Hembusan angin menerpa wajahnya
Bagaikan mutiara yang berkilau
Rambutnya terurai bagaikan emas yang menghiasi
Harum semerbak terpancar dari tubuhnya

Ingin ku menyapa
Tapi hati ini tak sampai
Melihat seorang lelaki
Disisinya yang telah
Menggapai hatinya


Created BY : QLEIN ROSKIANDO
Twitter : @Qlein


Berikut Peringkat dan Rangking Universitas Terpopuler di Internet.
Berita fenomenal kali ini datang dari peringkat universitas terbaik di Indonesia versi 4ICU. Peringkat 4ICU terbaru ini dirilis pada minggu kedua bulan ini. Lembaga ini melakukan pemeringkatan terhadap 10.200 peguruan tinggi di 200 negara. Peringkat popularitas tersebut diukur berdasarkan tiga parameter, yaitu Google Pagerank, inbound link Yahoo, dan web traffic berdasarkan Alexa.

Berikut adalah daftar 10 besar perguruan tinggi Indonesia yang berhasil masuk ke dalam daftar 4ICU terbaru:

Institut Teknologi Bandung (ranking 32 dunia)
Universitas Indonesia (ranking 155 dunia)
Universitas Gadjah Mada (ranking 621 dunia)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ranking 779 dunia)
Universitas Gunadarma (ranking 1058 dunia)
Universitas Sumatera Utara (ranking 2010 dunia)
Universitas Diponegoro (ranking 2023 dunia)
Universitas Bina Nusantara (ranking 2070 dunia)
Universitas Pendidikan Indonesia (ranking 2212 dunia)
Universitas Sebelas Maret (ranking 2218 dunia)


12. Gabriel Batistuta
Ia menolak pindah ke klub lain meskipun Fiorentina degradasi ke Serie B Italia pada musim 1992/93. Namun pada tahun berikutnya, striker Argentina yang kerap disapa Batigol ini membawa klubnya kembali ke Serie A. Dari Newell's Old Boys hingga gantung sepatu di Al Arabi, Batigol mengemaskan total 254 gol dari 441 kali main. Setelah sembilan musim bersama Fiorentina, ia dijual ke AS Roma dan menjadi sumber inspirasi utama Giallorossi untuk meraih scudetto ketiga dalam sejarahnya.

11. Thierry Henry
Kala membela Arsenal, Henry menjadi topskor Liga Primer Inggris sebanyak empat kali (2002, 2004, 2005 dan 2006) dan menjadi pemain tersubur The Gunners dengan 226 gol dari semua kompetisi. Ia juga meraih dua gelar penting bersama timnas Prancis, yakni Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.

10. Roberto Baggio
Sayangnya, Baggio lebih diingat dengan kegagalannya mengeksekusi tendangan dari titik putih sehingga Italia kalah adu penalti melawan Brasil di final Piala Dunia 1994. Tapi, tanpa penampilan Baggio yang gemilang sepanjang turnamen itu, Azzurri tak mungkin mencapai final. Ia menjadi anak emas sepakbola Italia sejak bergabung dengan Fiorentina pada 1985, sebelum rekor transfernya ke Juventus menjelang Piala Dunia 1990. Dikenal dengan sebutan "The Divine Ponytail" karena rambut kuncir dan ketaatannya menjalankan agama Budha, Baggio meraih scudetto dua kali - bersama Juventus pada 1994/95, dan AC Milan pada musim berikutnya. Pemain Terbaik Dunia versi FIFA pada 1993.

9. Alessandro Del Piero
Juventus forever, per sempre, selamanya! Itulah si Pinturicchio yang sudah lima kali scudetto bersama Bianconeri dan menjadi ikon klubnya dengan 500 penampilan lebih. Sama halnya dengan Batigol, ia pun menolak keluar dari klubnya yang degradasi pada 2006 akibat kasus Calciopoli. Titel U-21 Eropa pada 1994 dan 1996 disandangnya, ditambah lagi gelar juara Piala Dunia 2006. Loyalitas adalah emas!

8. Marco van Basten
Torehan 218 gol dari 280 penampilan bersama Ajax dan AC Milan bukan prestasi yang mudah diraih. Ia juga mengoleksi hat-trick gelar pada 1992 - Pemain Terbaik Dunia versi FIFA, Pemain Terbaik Eropa, dan Pemain Terbaik Dunia. Marco van Basten menjadi pemain yang sukses mengikuti jejak Johan Cruyff, sekaligus memimpin Belanda juara Eropa untuk pertama kalinya pada 1988. Bersama AC Milan, ia meraih Piala Eropa pada 1989 dan 1990. Sayangnya, cedera pergelangan kaki memaksanya pensiun lebih dini. Meski demikian, Van Basten tetap berkiprah dalam dunia sepakbola. Ia melatih timnas Belanda pada 2004-08 dan kini mengasuh Ajax.

7. Ronaldo (Ronaldo Luiz Nazario da Lima)
Sang fenomena ini sudah dua kali meraih hat-trick gelar Pemain Terbaik FIFA, Eropa dan Dunia. Nama Ronaldo mulai bangkit ketika melesatkan 58 gol dalam 60 pertandingan di awal karirnya bersama Cruzeiro pada 1993. Setelah dua musim yang gemilang bersama PSV Eindhoven, ia bergabung dengan Barcelona pada 1996 dan membukukan 34 gol dalam 37 laga untuk menjadi topskor. Bersama Inter Milan, Ronaldo 'mengejek' gaya pertahanan klub Italia lainnya. Alhasil, 25 gol dikemasnya, sekaligus membawa Inter juara Piala UEFA - semuanya dalam musim pertamanya. Ia juga meraih topskor pada dua musim pertamanya bersama Real Madrid. Duka kekalahan 3-0 dari Prancis pada final Piala Dunia 1998 terhapus, ketika Ronaldo membawa Brasil juara Piala Dunia berikutnya. Ia menjadi topskor dengan 8 gol, dan dua di antaranya dicetak di final melawan Jerman.

6. Bobby Charlton (Sir Robert Charlton)
Inilah salah satu pemain terbaik Inggris sepanjang masa. Bobby Charlton meraih 106 caps dan 49 gol bersama timnas Inggris. Sebagai bagian dari "Busby Babes" yang selamat dari tragedi Munich 1958, Charlton sepuluh tahun kemudian membawa Manchester United menjadi klub pertama Inggris yang juara Piala Eropa. Charlton juga membantu tuan rumah Inggris meraih Piala Dunia 1966. Perlawanan Charlton kontra Eusebio di semifinal melawan Portugal dikenang sebagai pertandingan terbaik Inggris sepanjang masa.

5. Alfredo Di Stefano
Ketika membela Real Madrid, Di Stefano mengoleksi delapan titel Liga Spanyol dan memenangkan lima edisi pertama Piala Eropa. Ia juga melesatkan gol dalam setiap pertandingan final. Kepemimpinannya di lapangan ditambah skill menakjubkan membuat Di Stefano menjadi faktor utama Real Madrid mendominasi Eropa pada akhir 1950-an. Namun, Di Stefano gagal di tingkat internasional. Ia pernah memperkuat timnas Argentina, Kolombia dan Spanyol, tapi tak satupun gelar Piala Dunia direbut. Ia selalu dikenang ketika menciptakan hattrick saat Real Madrid membantai Frankfurt 7-4 untuk mengangkat trofi Piala Eropa kelima kalinya beruntun.

4. Ferenc Puskas
Inilah striker yang kualitasnya akan sulit ditemui lagi di Hongaria. Bersama timnas, ia mencatat rekor 84 gol dari 85 caps. Tubuhnya pendek, dadanya rata, tapi kekuatannya terletak pada kaki kirinya yang mampu melepaskan tembakan secepat kilat. Setelah meraih medali emas Olimpiade 1952 sekaligus mengakhiri dominasi Inggris di Eropa, timnas Hongaria menjadi favorit juara Piala Dunia 1954. Tim berjuluk "Mighty Magyars" melesakkan 17 gol dalam babak grup sebelum menyingkirkan Brasil dan Uruguay. Meskipun cedera berat, Puskas memaksakan dirinya tampil di final, bahkan mencetak gol sebelum kalah secara menyakitkan oleh Jerman Barat.

3. Eusebio (Eusebio da Silva Ferreira)
Pemenang Sepatu Emas di Piala Dunia 1966 ini mencetak sembilan gol buat Portugal sebelum tersingkir di semi-final oleh tuan rumah Inggris, yang kemudian keluar sebagai juara. Eusebio menjadi pemain Afrika pertama (kelahiran Mozambique) sehingga dikenal sebagai "Pele versi Eropa" - dan hingga kini masih dinobatkan sebagai pemain terbaik Portugal sepanjang masa. Dari Benfica hingga Sporting Lisbon, nama Eusebio bersinar di usia 19, ketika mencetak hat-trick ke gawang Santos (yang kala itu diperkuat Pele) pada Turnamen Paris 1961. Eusebio menjadi topskor Liga Portugal tujuh kali dan meraih Pemain Terbaik Eropa pada 1965. Dua golnya ke gawang Real Madrid membantu Benfica meraih Piala Eropa untuk kedua kalinya pada 1962. Sayangnya, ia cedera lutut dan terpaksa gantung sepatu pada umur 32 tahun. Ia menorehkan 41 gol dari 64 caps internasional.

2. Johan Cruyff
Inilah master of total football. Kapten Cruyff memimpin Belanda di Piala Dunia 1974, dengan mencetak dua gol baik ke gawang Argentina maupun Brasil, sebelum dikalahkan Franz Beckenbauer dan Jerman Barat di partai puncak. Johan Cruyff merupakan nama paling terkenal dalam sejarah sepakbola Belanda. Ia menjadi pemeran utama dalam dominasi Ajax di kancah Eropa pada era 1970-an. Ia mendominasi Belanda dengan delapan titel domestik bersama Ajax ditambah satu lagi di Feyenoord. Tiga gelar Piala Eropa berturut-turut diraih pada 1970 hingga 1973 sebelum hijrah ke Barcelona. Ia pensiun menjelang Piala Dunia 1978, dan selanjutnya sukses melatih dua bekas klubnya.

1. Pele (Edson Arantes do Nascimento)
Pada usia 17 tahun, Pele (foto) memborong enam gol di Piala Dunia 1958, dan menjadi sumber inspirasi Brasil meraih titel pertamanya. Karirnya penuh dengan prestasi, di dalam maupun luar lapangan, dan saat ini menjadi duta besar sepakbola. Angka-angkanya: 470 gol dalam 412 penampilan bersama Santos, dan 77 gol dari 92 caps di timnas Brasil. Tiga kali juara Piala Dunia, sepuluh titel Campeonato Paulista, dua Copa Libertadores.